seringkali kita sebagai pemilik ikan koi hias tidak tahu-menahu tentang apa yang terjadi pada ikan hias yang kita pelihara, apakah dia itu sakit ataukah dia sehat kita jarang sekali tahu. . atau saat hendak memilih ikan yang hendak kita beli, terkadang kita tidak tahu ikan mana yang dianggap layak dan sehat saat dijual. berikut tips memilih ikan koi yang sempurna. selamat membaca.
Bentuk fisiknya bisa dipandang saat koi berenang, karena bentuk fisik yang sempurna akan berpengaruh langsung pada gaya berenangnya.
Demikian pula Sebaliknya. Walaupun seekor koi memiliki corak warna yang sangat indah dan gemuk, tapi Jika sirip-nya tidak sempurna, koi tersebut dinilai buruk. Walaupun tidak mutlak, Sebaiknya kedua sisi fisiknya simetris. Dan harus diingat, seekor induk betina yang sedang "mengandung" perutnya lebih buncit. Ini Jangan disalahartikan bahwa ikan koi tersebut perutnya tidak normal. Harus diingat pula, ada dua bentuk fisik yang abnormal yaitu: cacat dan kurang makan. Jika seekor koi tak bersirip atau mata-nya hilang sebelah, jelas koi tersebut cacat dan Jangan sekali-kali dipilih kendati dijual murah. Namun Jika ada koi berperut buncit di salah satu sisi fisiknya, atau ada sebuah rongga kecil pada kepalanya, kalau kita berminat koi seperti itu boleh diambil, dengan harga miring tentu!Bentuk fisiknya bisa dipandang saat koi berenang, karena bentuk fisik yang sempurna akan berpengaruh langsung pada gaya berenangnya.
Secara rinci, bentuk fisik yang harus diperhatikan adalah seperti berikut:
1. Garis punggung lurus dan punggung melengkung wajar
Jika kita perhatikan dari atas, garis punggung koi harus terlihat lurus dan ketika mereka bergerak meliuk punggungnya melengkung dengan wajar. Jika dipandang dari samping, maka garis sebelah atas fisiknya dan bawah fisiknya membentuk lengkung yang wajar. Artinya, sebelah atas fisiknya tidak boleh terlalu melengkung, tapi sebelah bawah juga Jangan sampai membentuk garis lurus. Koi yang ketika berenang membentuk lengkungan yang tajam pada fisiknya sendiri tidak pantas untuk dipilih.
2. Sirip tumbuh sempurna dan cantik
Sirip yang cantik dan besarnya sesuai dengan fisiknya, menjadikan koi tampak cantik. Yang paling penting di antara semua sirip adalah sirip dada. Sirip ini tidak boleh cacat karena penyakit atau cacat bawaan. Beberapa koi yang karena keku-rangan makan biasanya memiliki sirip yang kerdil (kecil).
Sirip ekor dan sirip punggung koi sering ditemu-kan cacat. Begitu pula halnya dengan sirip perut atau sirip anal. Usahakan memilih koi yang memiliki bentuk sirip sempurna.
3. Kepala berbentuk sempurna
kepala yang sempurna |
Beberapa wajah koi sedap dipandang, tapi beberapa lagi tidak. Ada koi yang memiliki hidung bersan-dar ke depan, dan sebagian lagi ada yang mancung. Bentuk hidung koi ini, kendati berbeda, keduanya dianggap kurang bagus. Yang bagus adalah koi dengan bentuk hidung yang wajar, tidak terlalu menonjol, tapi juga tidak tenggelam dalam timbun-an daging.
Cacat rahang paling menentukan. Boleh jadi cacat ini disebabkan oleh penyakit gill root (akar insang) yang menyerang koi ketika masih kecil. Cacat yang disebabkannya sangat besar pengaruhnya terhadap penilaian koi. Kepala koi menjadi besar dan lebar, dan sangat tidak sedap dipandang. Penyakit ini memang mempengaruhi bentuk mulut dan insang. Antara mata, mulut, dan rahang harus sama bagusnya dan membentuk suatu bangunan yang serasi dan sempurna.
Cacat rahang paling menentukan. Boleh jadi cacat ini disebabkan oleh penyakit gill root (akar insang) yang menyerang koi ketika masih kecil. Cacat yang disebabkannya sangat besar pengaruhnya terhadap penilaian koi. Kepala koi menjadi besar dan lebar, dan sangat tidak sedap dipandang. Penyakit ini memang mempengaruhi bentuk mulut dan insang. Antara mata, mulut, dan rahang harus sama bagusnya dan membentuk suatu bangunan yang serasi dan sempurna.
No comments:
Post a Comment