Cara unik menghindari mangsa juga dimiliki spesies siput yang disebut Hinea brasiliana. Hewan laut ini bisa memancarkan cahaya dari cangkangnya. Cahaya yang bisa dipancarkan secara spontan itu mungkin untuk mengejutkan pemangsa yang akan menyerangnya sehingga siput punya waktu untuk berlindung ke dalam cangkang. Lewat hasil risetnya, peneliti menjumpai bahwa cara siput mengemisikan cahaya warna hijau dengan cara yang unik saat menghadapi pemangsa seperti gerakan kepiting dan udang yang berenang.
Peneliti mengatakan, biasanya cahaya diproduksi oleh siput dengan cara mengemisikannya secara terfokus. Namun, siput ini mengemisikan cahaya dengan menyebarkannya secara unik lewat sel cangkang. Lebih mengejutkan lagi ketika tahu siput ini bisa menggunakan cangkang untuk mengoptimalkan cahaya yang diproduksinya." Ia juga menjumpai bahwa warna cangkang yang kekuningan tidak mematikan warna cahaya yang diproduksi siput, yakni hijau. Justru, cangkang berperan dalam mendispersikan cahaya warna hijau tersebut.
Peneliti mengatakan, biasanya cahaya diproduksi oleh siput dengan cara mengemisikannya secara terfokus. Namun, siput ini mengemisikan cahaya dengan menyebarkannya secara unik lewat sel cangkang. Lebih mengejutkan lagi ketika tahu siput ini bisa menggunakan cangkang untuk mengoptimalkan cahaya yang diproduksinya." Ia juga menjumpai bahwa warna cangkang yang kekuningan tidak mematikan warna cahaya yang diproduksi siput, yakni hijau. Justru, cangkang berperan dalam mendispersikan cahaya warna hijau tersebut.
Deheyn mengatakan, adaptasi siput dalam menggunakan cangkang ini sangat menarik bagi penelitian optik dan bioengineering. Memahami karakteristik cangkang bisa membantu ilmuwan mengembangkan material tertentu yang berfungsi sama.
"Kapasitas difusi cahaya yang kami lihat pada siput ini lebih besar dari materi sejenis lainnya. Fokus selanjutnya adalah memahami mengapa cangkang punya kapasitas tersebut. Ini berpotensi untuk mengembangkan material dengan performa optik yang lebih baik," kata Deheyn.
Hewan laut ini bisa memancarkan cahaya dari cangkangnya. Cahaya yang bisa dipancarkan secara spontan itu mungkin untuk mengejutkan pemangsa yang akan menyerangnya sehingga siput punya waktu untuk berlindung ke dalam cangkang.
Namun, siput ini mengemisikan cahaya dengan menyebarkannya secara unik lewat sel cangkang.Wilson mengatakan, "Sangat jarang siput dasar laut bisa memancarkan cahaya. Lebih mengejutkan lagi ketika tahu siput ini bisa menggunakan cangkang untuk mengoptimalkan cahaya yang diproduksinya."Ia juga menjumpai bahwa warna cangkang yang kekuningan tidak mematikan warna cahaya yang diproduksi siput, yakni hijau. "Kapasitas difusi cahaya yang kami lihat pada siput ini lebih besar dari materi sejenis lainnya.
No comments:
Post a Comment