Wednesday, May 22, 2013

TIPS MEMELIHARAAN IKAN KOMET

ikan komet
pemeliharaan ikan hias adalah salah satu usaha agribisnis yang sangat luas prospeksi di Indonesia, di mana dilihat dari semakin banyaknya orang yang menfokuskan usaha pemeliharaan ini. Salah satu ikan hias yang potensial untuk dipemeliharaankan yakni ikan komet.

Pemilik nama latin Carassius Auratus ini merupakan ikan yang mgampang dalam pemeliharaanya dan dapat dipelihara di akuarium maupun kolam tanah. Karena kemudahannya tersebut, pemeliharaan ikan hias air tawar akhirnya mampu memberikan kehidupan bagi banyak orang yang memelihara ikan komet ini.
mempunyai buntut panjang dengan warna cerah ikan komet mampu menuai popularitas dalam waktu singkat. Dulu peminatn salah satu jenis ikan hias yang namanya dicomot dari nama benda angkasa (Komet Helley) ini sangat banyak, hingga mengalami booming. Lalu, perlahan tapi pasti, pasarnya menghilang. Tapi, kini, entah kapan tepatnya, orang-orang mulai melirik lagi ikan yang dikembangbiakkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 ini.


Di Bandar Lampung, kita dapat menemui pehobi sekaligus pempemeliharaan yang menfokuskan bisnis ikan hias ini, yaitu Abdul Malik (45). Disampaikan olehnya, nilai ekonomis ikan hias lebih tinggi daripada ikan lainnya seperti jenis konsumsi.


Salah satu faktor penting dalam mempemeliharaankan ikan hias ini terletak pada cara pembenihannya. Dengan pembenihan yang berkualitas dan kontinyu akan memberikan hasil yang maksimal dalam pemeliharaan ikan hias ini.

Namun di balik segala kelebihannya, ikan komet termasuk ikan yang sulit ditangani saat pemijahan. Ikan ini termasuk ke dalam kelompok ikan hias air tawar, yang tidak memelihara telurnya. Jadi telur yang dikeluarkan oleh induk diletakkan pada substrat (landasan).

Sebagai ikan hias tentu saja ikan komet mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan ikan yang dikonsumsi. Misalnya, dilihat dari ekornya, ikan komet mempunyai ekor yang lebih panjang dan indah daripada ikan pada umumnya.

Ikan komet juga mempunyai warna yang bagus yaitu perpaduan antara merah keoranyean dengan putih. "Ikan komet dikenal mempunyai ketahanan tubuh yang lebih baik dibandingkan ikan maskoki, karena ia merupakan strain atau keturunan ikan maskoki," jelas pria 45 tahun tersebut.

Perbedaan utama dengan ikan maskoki terletak di ukurannya yg lebih besar dari ikan mas dan adanya tonjolan daging (sungut) kecil di atas lubang hidungnya. Lebih dari itu semua, harga ikan komet relatif murah dibandingkan ikan maskoki, sehingga diminati konsumen ikan hias.

Ikan komet berukuran tak lebih dari sebuah jari orang dewasa. Ukuran paling besar adalah sebesar empat jari orang dewasa. Dalam pemasarannya, yang berukuran dua jari yang lebih diminati para penjual ikan hias. Karena kemungkinan besar hal ini berkaitan dengan ukuran akuarium penghobi.

Karena itu pulalah, ikan komet berukuran dua jari bernilai jual lebih tinggi daripada yang berukuran sejari, walau para penjual ikan hias juga menerima ikan komet seukuran jari orang dewasa. Sekadar informasi, ikan komet sebesar dua jari dijual dengan harga Rp 2.500 per ekor, sedangkan yang seukuran jari hanya Rp 1.000 per ekor. Harga-harga ini merupakan harga dari petani ikan komet.

Tuesday, May 14, 2013

MENGENALI IKAN HIAS SAKIT

Disebut ikan sakit jika terjadi kelainan pada ikan baik secara anatomis maupun fisiologis. Secara anatomis terjadi kelainan antara lain ; bentuk bagian-bagian tubuh ikan seperti bagian badan, kepala, ekor, sirip dan perut. Secara fisiologis terjadi kelainan fungsi organ seperti; penglihatan, pernafasan, pencernaan, sirkulasi darah dll. Gejala yang diperlihatkan dapat berupa kelainan tingkah laku atau penampakan kerusakan bagian tubuh ikan. Adapun ciri-ciri ikan sakit atedalah sebagai berikut; 
 
 
tingkah laku ikan

Ikan sering berenang di permukaan air dan terlihat terengah-engah (megap-megap).
Ikan sering menggosokgosokan tubuhmya pada suatu permukaan benda.itu tandanya ikan sedang terserang parasit yang membuatnya gatal
Ikan tidak mau makan (nafsu makan menurun). ini bukan berarti cacaingan ya..
Untuk jenis ikan yang sering berkelompok, maka ikan yang sakit akan memisahkan diri dan berenang secara pasif

keseimbangan keseimbangan

ikan yang terserang penyakit keseimbangannya terganggu, maka ikan berenang dalam keadaan tidak stabil, dan loncat-loncat tidak teratur, bahkan terbentur dinding bak.

External lesion

Adalah abnomalitas dari organ tubuh tertentu karena adanya serangan penyakit. External lesion pada ikan antara lain:
Discoloration
Pada ikan sehat mempunyai warna tubuh normal sesuai dengan pigmen yang dimilikinya. Kelainan pada warna yang tidak sesuai dengan pigmennya adalah suatu discoloration. Seperti warna gelap menjadi pucat dan lain-lain.

Produksi lendir menigkat
Lendir pada ikan sakit akan berlebihan bahkan sampai menyelimuti tubuh ikan tergantung pada berat tidaknya tingkat infeksi.

Kerusakan organ luar
Kelainan bentuk organ ini disebabkan oleh parasit tertentu yang menyebabkan kerusakan organ seperti pada kulit, sirip, insang dll. Pada insang dapat menyebabkan insang terlihat pucat atau adanya bercak merah.

IKAN HIAS MOLLY

Ikan hias sudah cukup fames  oldan dikenal oleh sebagian masyarakat besar. Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan dan terus meningkat, terutama ikan hias air tawar natural Indonesia. Dari sekian banyak jenis Ikan hias, tidak semuanya telah dapat dibudidayakan. Dalam menternakkan ikan hias harus diperhatikan bahwa masing-masing jenis memiliki sifat dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda, misalnya dalam cara pemijahan, bertelur ataupun menyusun sarangnya.
Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly) adalah salah satu komoditi ikan hias air tawar di Indonesia. Ikan Molly termasuk dalam jenis ikan “live brearer” (melahirkan). Ikan ini bersifat omnivore. Ukuran tubuhnya relatif cukup besar, maksimal sekitar 12 cm. Hingga kini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan warna dan bentuk tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi. Molly balon, misalnya, yang bertubuh seperti bola akan tampak sangat bagus seperti ikan mas koki mini bila volume sudah besar.

Ciri-ciri Molly Jantan

1. memiliki gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang
   merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
2. Tubuhnya slim
3. Warnanya lebih cerah
4. Sirip punggung lebih panjang
5. kepalanya agak besar

Ciri-ciri Molly Betina
1. Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
2. Tubuhnya gemuk
3. Warnanya kurang cerah
4. Sirip punggung biasa
5. kepalanya Agak runcing

Cara Pemijahan
1. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta memiliki warna yang    cantik
2. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasangsepasang
3. tempat-tempat pemijahan harus dikontrol setiap hari.

TIPS MENJAGA AIR AQUARIUM TETAP JERNIH DARI MEDIA HIDUP

hai sobat semuanya.. untuk kali ini saya ingin sheare keanda pecinta ikan untuk menjernihkan air aquarium secara alami tanpa menggunakan media lain. media yang kita gunakan adalah media hidup untuk membersihkan kotoran-kotoran didalam aquarium. 
pertama sekali ialah yang anda butuhkan adalah : ikan sapu-sapu, atau orang awam menyebutnya ikan sapu kaca. memang ikan ini tidak bisa dimakan, selain beracun, ikan ini juga memiliki tubuh yang sangat jeras sehingga sulit dicerna oleh lambung.. 
anda cukup meletakkannya di aquarium anda dan biarkan dia menjalakan tugasnya sebagai polisi air yang membuang segala kotoran didalam aquarium.
anda tidak perlu takut akan dimakan ikan-ikan peliharaan anda. karna sesungguhnya ikan sapu-sapu ini tidak dalam kategori canibal(pemakan sesama)
selamat mencoba......

Saturday, May 4, 2013

Perawatan aquarium, saat Anda memelihara ikan dalam aquarium, kita harus benar-benar menfasilitasi  aquarium yang tidak menimbulkan stress bagi ikan. Sering-seringlah mengganti air, perhatikan fungsi filter (apakah ia bekerja dengan baik atau tidak), tidak memberi makan berlebihan, dan lakukan pembersihan aquarium secara berkala. Pilih ikan yang sesuai dengan lingkungan. Kondisi pH air lingkungan sekitar ternyata sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup ikan. Jika lingkungan kita airnya ber-pH rendah, maka pilihlah ikan yang dapat hidup di air yang memiliki pH rendah pula. Nah, yang tak kalah penting, jagalah agar pH air tetap stabil. Karena perubahan pH akan membuat ikan menjadi cepat stress dan akhirnya mati.


Karantina ikan sebelum dimasukkan ke aquarium. saat Anda membeli ikan, lebih baik jika Anda mengkarantina ikan tersebut di tempat lain sebelum memasukkannya ke aquarium Anda. Mengapa? Karena bisa jadi air dari toko ikan tersebut mengandung penyakit yang dapat mengakibatkan seluruh ikan dalam aquarium Anda mati semua.

Jauhkan aquarium dari zona anak-anak. Maksudnya bukan tidak boleh anak-anak melihat ikan dalam aquarium Anda. Tapi, menjauhkannya agar tidak diobok-obok oleh anak-anak. Anak-anak punya kecenderungan untuk mengobok-obok isi aquarium dan memasukkan berbagai benda ke dalamnya. Aksi ini tentu akan membuat ikan mudah stress.
Hati-hati dengan air yang mengandung berkaporit dan berklorin. Air PAM atau ledeng sering kali diberi kaporit atau klorin agar aman untuk dikonsumsi manusia. Tapi, bahan kimiawi ini mengandung racun yang dapat merusak dan akhirnya membunuh ikan itu sendiri.

Welcome to My Blog

Bali Ornamental Fish