Tuesday, May 14, 2013

IKAN HIAS MOLLY

Ikan hias sudah cukup fames  oldan dikenal oleh sebagian masyarakat besar. Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan dan terus meningkat, terutama ikan hias air tawar natural Indonesia. Dari sekian banyak jenis Ikan hias, tidak semuanya telah dapat dibudidayakan. Dalam menternakkan ikan hias harus diperhatikan bahwa masing-masing jenis memiliki sifat dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda, misalnya dalam cara pemijahan, bertelur ataupun menyusun sarangnya.
Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly) adalah salah satu komoditi ikan hias air tawar di Indonesia. Ikan Molly termasuk dalam jenis ikan “live brearer” (melahirkan). Ikan ini bersifat omnivore. Ukuran tubuhnya relatif cukup besar, maksimal sekitar 12 cm. Hingga kini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan warna dan bentuk tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi. Molly balon, misalnya, yang bertubuh seperti bola akan tampak sangat bagus seperti ikan mas koki mini bila volume sudah besar.

Ciri-ciri Molly Jantan

1. memiliki gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang
   merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
2. Tubuhnya slim
3. Warnanya lebih cerah
4. Sirip punggung lebih panjang
5. kepalanya agak besar

Ciri-ciri Molly Betina
1. Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
2. Tubuhnya gemuk
3. Warnanya kurang cerah
4. Sirip punggung biasa
5. kepalanya Agak runcing

Cara Pemijahan
1. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta memiliki warna yang    cantik
2. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasangsepasang
3. tempat-tempat pemijahan harus dikontrol setiap hari.

No comments:

Post a Comment

Welcome to My Blog

Bali Ornamental Fish